Mengukur Tubuh, Menjaga Gizi: Workshop Antropometri untuk Remaja Sehat

Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya menjaga kesehatan dan nutrisi mereka melalui pemahaman dasar pengukuran antropometri. Dengan memahami cara mengukur dan memantau pertumbuhan tubuh, siswa dapat lebih mengenali kondisi kesehatan mereka dan belajar membuat pilihan nutrisi yang mendukung perkembangan optimal.

Aktivitas:
1. Diskusi Interaktif memberikan penjelasan tentang antropometri, mengapa penting untuk memantau pertumbuhan, dan bagaimana hal ini terkait dengan kesehatan remaja.
2. Sesi Praktik Pengukuran
a. Tinggi Badan dan Berat Badan: Peserta akan dibagi menjadi kelompok kecil dan dipandu untuk mengukur
tinggi badan dan berat badan mereka secara mandiri atau berpasangan dengan instruksi yang jelas.
b. Perhitungan IMT (Indeks Massa Tubuh): Setelah pengukuran, peserta akan dibimbing menghitung IMT mereka dan memahami kategorisasi IMT sesuai standar kesehatan.
c. Pengukuran Lingkar Pinggang: Jika diperlukan, peserta juga diajarkan cara mengukur lingkar pinggang sebagai
indikator Kesehatan
3. Diskusi Gizi dan Kesehatan Remaja: Pembicara akan memandu diskusi tentang bagaimana hasil pengukuran dapat digunakan untuk menentukan kebutuhan gizi. Mereka juga akan membahas pola makan sehat, makronutrien, dan pentingnya hidrasi untuk kesehatan remaja.
Aktivitas Interaktif: Siswa diajak menyusun rencana menu sederhana yang memenuhi kebutuhan gizi harian mereka.

Manfaat bagi siswa:
1. Sesi ini memberikan pemahaman dasar tentang nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh remaja. Siswa akan belajar tentang pentingnya makan seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan, serta bagaimana pola makan yang baik dapat memengaruhi energi dan konsentrasi mereka di sekolah.
2. Siswa akan mendapatkan keterampilan praktis dalam melakukan pengukuran tubuh mereka, seperti tinggi badan,
berat badan, dan menghitung indeks massa tubuh (IMT). Keterampilan ini bermanfaat sebagai alat pemantauan pribadi
yang dapat dilakukan di rumah atau di lingkungan sekolah.
3. Sesi ini juga mendukung pengembangan kemandirian siswa dalam menjaga kesehatan mereka sendiri. Dengan pemahaman
dan keterampilan yang diperoleh, mereka bisa lebih proaktif dalam memantau kondisi kesehatan dan membuat keputusan
yang mendukung gaya hidup sehat.
4. Mendorong tindakan preventif terhadap masalah Kesehatan dikalangan siswa sehingga mereka dapat terhindar dari masalah kesehatan jangka panjang seperti obesitas, malnutrisi, dan penyakit terkait pola makan.